Minggu, 07 Juni 2015

my sweet seventeen




My Sweet Seventeen
 ( artinya kebersamaan walau kadang menyakitkan )
Aku Rizqa Ayu Febriyani kelas 11 jurusan Administrasi Perkantoran di SMKN 1 BANGSRI ,aku anak 1 dari 2 bersaudara. Tanggal 24 februari 2015 aku tepat berumur 17 tahun, dimana semua remaja menunggunya karena ketika berumur 17 tahun kita adalah anak remaja yang sesungguhnya bukan lagi anak kecil yang hanya bisa merengek dan bersembunyi di ketiak mama. Di umur ini kita juga bebas untuk melakukan hal-hal yang dulunya dilarang oleh orang tua, aku sempat berfikir akan melakukan apa yang dulunya tidak dibolehkan, namun apa yang aku fikirkan itu sangatlah tidak mungkin karena aku selalu salah dimata orang lain dan aku tak mau terus disalahkan jadinya aku harus selalu menuruti apa kata mereka. Kadang aku berfikir apa aku ini tak pernah pantas dimata orang lain hingga aku harus selalu merasa kalah dan selalu salah , mungkin semua remaja menunggu umur 17 tahun karena kebebasa,  tapi berbeda dengan ku yang memaknai umur 17 tahun sebagai suatu masalah yang selalu menghantuiku dan tak akan pernah kunjung selesai. Sampai saat ini aku tak pernah berfikir tentang apa bahagianya sudah berumur 17 tahun  karena menurutku itu tak akan pernah terjadi , karena itu adalah momo’ yang menakutkan untuk hidupku. Alasan aku untuk bertahan adalah sahabat , karena mereka yang selalu ada untukku walaupun sedih sekalipun.
Arti sahabat untukku adalah seorang teman yang selalu mengerti dan selalu ada untukku walau sesibuk apa mereka. Mereka adalah alasan utama selain orang tua untuk aku selalu bahagia dan tersenyum, tapi kadang aku merasa tidak nyaman karena aku selalu merasa tak dianggap dan selalu tak berarti dimata mereka , “apakah aku ini tak punya arti dimata kalian ?”. itulah yang selalu terbesit dihidupku ketika mereka menjauh, serasa tak guna ketika aku tak selalu ada untuk mereka yang sedang butuh sahabat. Tapi akankah mereka merasa seperti itu ketika aku yang merasakan itu semua, mungkin iya karena mereka adalah sahabat yang baik bukan sahabat yang ada ketika aku sedang bahagia. Sahabat sejati adalah mereka yang selalu ada untukku bukan mereka yang ada ketika aku senang saja. Mungkin aku baru mengenal mereka belum lama tapi aku yakin jika mereka adalah sahabat yang baik karena aku bisa mengerti mereka. Mereka benar-benar sahabat terbaikku, aku tak mungkin melupakan semua yang mereka lakukan untukku.
                                “MERAHANA      
Kalian semua yang terbaik untukku, terima kasih

Sabtu, 06 Juni 2015

Rasa Kagumku



Rasa Kagumku

Kuayun langkah kakiku memasuki sebuah kantor dimana aku harus mengasah ilmu yang diberikan di sekolahku. Lorong kantor yang penuh dengan ruangan asing membuatku harus melihat jauh memandang untuk tau ruangan apa itu dan seketika ku menatap salah satu ruangan yang membuatku bertanya-tanya. Tanyaku bukan tentang nama ruangan itu namun ku bertanya siapakah bayangan yang ada di ruangan itu, ini membuatku semakin ingin tau tentang hal yang ada disini.
Tepat hari senin 16 Maret ini aku memulai praktek di kantor tersebut, suasana baru begitu terasa dalam relung jiwaku hingga aku harus adaptasi dengan lingkungan baru. Mungkin lingkungan baru membuat ku merasa asing dengan segala sesuatunya namun aku harus terbiasa karena aku harus menjalaninya selama 2 bulan kedepan dan hari pertama pun ku jalani dengan lancar. Hari berikutnya aku harus mengantarkan sebuah berkas ke lantai bawah, ketika aku menatap salah satu ruangan aku melihatnya kembali, Bayangan seseorang yang membuatku penasaran dari awal ku menginjakkan kakiku di kantor ini.
Cukup satu minggu pertama ku bisa beradaptasi dengan suasana baru ini walaupun belum begitu nyaman. Waktu itu ku harus mengantarkan surat ke semua bagian yang ada di kantor ini termasuk ruangan yang membuatku penasaran, kulangkahkan kakiku menuju ruangan itu dan mengucap salam. Akhirnya rasa penasaran tentang bayangan itu terpecah juga dengan ia menjawab salam dan memberikan senyumnya, seketika senyum itu memecahkan lamunanku tentang bayang-bayang yang membuat ku penasaran. Aku mencari tau namanya dari salah seorang temanya, aku selalu mencari tau tentangya bahkan mulai dari sosmed maupun melalui temannya. Hingga aku harus jadi stalkernya selama 1 bulan, setiap hari aku memperhatikannya dan menjadi pengagum rahasianya. Aku tak berani mengungkapkan rasa kagum itu kesiapa pun termasuk dia.
Setiap hari aku selalu semangat karena ia yang membuat ku semangat dan alasanku untuk tersenyum dikala aku capek. Dan karenanya aku bisa memandang sosok mamang ( yang artinya kakak dalam bahasa sunda ) ku yang selama kurang lebih 2 tahun enggak bisa ketemu karena jarak. Suatu hari ketika aku membuka facebook aku mencari alamat facebooknya dan aku menemukannya, akhirnya aku bisa lebih dekat dengannya melalui facebook. Tak terasa selama hampir 2 bulan aku melihatnya aku merasa kagum dan merasa nyaman walau hanya memandangnya dari jauh saja, namun itu sudah lebih dari cukup. Satu minggu sebelum ia harus kembali ke sekolah aku berusaha berkata “aku mengagumimu” namun kata-kata itu tak bisa ku ucapkan kepadanya karena aku tak punya banyak nyali dan keberanian untuk mengungkapkannya.
Tanggal 8 Mei ia harus kembali ke sekolah dan aku harus menyelesaikan tugasku yang masih 1 minggu setelahnya, itu membuatku kehilangan semangat untuk menjalani hari-hari di kantor. Ketika hari terakhirnya aku ingin katakan “selamat berpisah dan sampai jumpa lain waktu” namun kata-kata itu terlalu berat untuk ku ucapkan karena ia harus pergi dan aku takkan pernah melihatnya lagi. Hari terakhirnya adalah hari terburukku, akankah aku bisa bertemu dengannya kembali setelah ini, “biarkan takdir yang menjawab” kata itu yang membuat ku tersenyum lepas setelah ia pergi.
 Dear kamu..
Inilah rasa yang ada ketika aku pertama kali melihat bayang-bayang dan hinnga akhirnya aku tau nama dan segala tentangmu. Melihat setiap hari membuatku kagum dan merasa nyaman hingga akhirnya kamu harus pergi. Maaf, jika aku harus bilang kalau aku mengagumimu namun inilah rasa. Kupikir kamu hanyalah salah satu orang yang membuat aku kagum sampai segininya, karena kamu seperti sosok mamangku
Aku berharap bila esok datang. Kamu ada dengan kamu yang sama seperti aku kenal waktu itu. Seperti sosok yang aku kagumi...*

Senin, 16 Februari 2015

My Friend is My Prince


              

MY FRIEND IS MY PRINCE
Matahari mulai naik, Tapi aku tetap ada dalam mimmpiku. Sampai akhirnya aku terbangun karena jam bekerku sudah menjerit. Aku tergesa-gesa dan gugup karena aku sudah telat berangkat sekolah, Dengan penuh kekuatan ku kayuh sepedaku sampai kesekola, Dihalaman sekolah terlihat gerbang sudah di tutup dan didepan juga ada Resky. Dia ternyata juga terlambat, dan akhirnya aku dan dia sepakat untuk lompat pagar. Setelah itu dikelas sudah ada pak Edi jadinya aku dan Resky di omelin dan kena hukum.
“Sudah jam berapa ini ?,tapi kalian baru berangkat” kata pak Edi marah-marah
“Maaaf pak, Kita telat”kata Resky
“Sudah tau telat, Ya udah kalian bapak hukum”kata pak Edi
“yahh....kok gitu sih pak”kataku
Akhirnya aku dan Resky menjalani hukuman sampai jam istirahat, ya ampun capeknya itu pake banget. Tapi, tidak apalah yang penting bisa dekat dengan Resky, setelah hukuman selesai kedua sahabatku Ken dan Zie menghampiriku dan Resky.
“Kalian berdua telat lagi ya ?” Kata Zie
“iya nih, capek banget tau”Kataku
“kalian sih, telat mulu”kata Ken
“ya udah lah, udah biasa kok”kata Resky
Aku dan Resky itu memang sering banget yang namanya telat, jadi dihukum itu sudah biasa lah.
            Terik matahari mulai terasa panas dilapisan kulit, Akhirnya waktu pulang sekolah pun tiba. Aku dan ke-3 sahabatku pulang bersama, Ken bilang kalau nanti sore dia dan Resky latihan basket, Jadinya Zie mengajakku untuk menonton.
            “Nanti sore aku sama Resky latihan basket, kalian ikut enggak ?”kata Ken mengajakku dan Zie
            “Hmmmm..enggak deh,  males ah”kataku
            “ikutan aja yuk, please !”kata Zie
            “ya ikutan aja lah, entar aku traktir ice cream deh”kata Ken membujukku
            “ikutan aja lah ge”kata Resky
            “Hmmmm..ya udahlah aku ikutan”kataku
            Akhirnya aku memutuskan untuk ikut pergi dengan mereka. Sore hari aku berangkat ke tempat latihan dengan sepeda biruku, sesampainya aku ditempat latihan aku melihat Ken, Resky, dan Zie sedang mengobrol, yahhh...aku telat lagi deh padahal udah cepet-cepet banget tadi dari rumah
            Setelah beberapa jam Ken dan Resky latihan akhirnya selesai, Seperti janji awal kalau Ken mau traktir ice cream ditepatinya,. Kita ber-4 makan ice cream ditaman, pada waktu itu aku belepotan makannya dan Resky membersihkannya, Ken nampak menatapku namun aku tak menghiraukannya karena aku sudah ngefly banget gara-gara Resky. Ya ampun senengnya pake banget-banget deh
            “oh ya, udah sore nih pulang yuk. Takut dimarahin bunda”kataku
            “eh iya, yuk”kata Ken dan Ziie
            Malam ini aku tertidur nyenyak karena kecapekan hingga waktu pagi aku tidak menyadari kalau sudah setengah 7, aku pun terbangun karena sorot matahari mulai menyilaukan mata, aku kaget banget ketika melihat jamku, aku langsung tergesa-gesa mengambil handukku dan berlari ke kamar mandi. 15 menit berlalu, aku bergegas berangkat sekolah ku kayuh sepedaku sekuat mungkin agar cepat sampai sekolah, Namun tiba-tiba dijalan aku keserempet motor hingga aku harus dilarikan ke rumah sakit karena aku tidak sadarkan diri. Di sekolah Zie mencariku karena aku tidak masuk masuk hari ini.
            “si Gege kemana sih kok aku belum melihatnya ?, atau dia dihukum karena telat lagi ya ?”kata Ken kepada Zie
            Setelah jam istirahat selesai, pak Edi berkata kepada teman-teman jikalau aku sedang mengalami kecelakaan, ken, Resky dan Zie kaget mendengarnya. Sepulang sekolah ia berencana menjengukku, Namun Ken dan Zie ada urusan terlebih dahulu, jadi Resky yang menjengukku duluan.
            “Assalamualaikum....”Resky membuka ruangan ku
            “waalaikumsalam..”Kataku, bunda dan ayah
            “Gimana ge, keadaan kamu ?”tanya Resky
            “enggak apa-apa kok, Cuma lecet-lecet aja kok”Kataku
            “Ya udah, alhamdulillah”Kata Resky
            “Ge, makan dulu nih, terus minum obat”kata bunda
            “Ya udah tan, sini biar Resky yang nyuapin Gege”kata Resky
            Ya ampun, senengnya hatiku ini bisa di suapin sama Resky. Namun tiba-tiba Ken dan Zie datang
            “hey, Gege gimana keadaan kamu ?,Baik-baik aja kan ?”kata Zie
            “enggak apa-apa kok Zie, Ni udah baikan kok”kataku
            Zie membisikiku tentang kekhawatiran Ken dan Resky tadi waktu dengar aku kecelakaan,jelas lah mereka khawatir orang aku aja sahabatnya. Tapi, menurut Zie lebih dari kekhawatiran seorang sahabat.
            Pandangan Ken berubah ketika Resky mulai terus menyuapiku, Tiba-tiba Ken pergi
            “aku keluar dulu ya ?”kata Ken dengan wajah muram
            “Ken kenapa sih Res, Zie ?”tanya ku bingung
            “tau tuh”Ujar Zie
            Sekarang ken kok berubah, Dia selalu berpandangan aneh ketika Resky dan aku saling perhatian,apa dia punya rasa dengan ku. Tapi, sepertinya enggak mungkin deh. Akhirnya setelah dua hari di rumah sakit ,aku diperbolehkan untuk pulang  oleh dokter. Di satu sisi Ken dan Zie sedang bersama ditaman, ken bercerita jika ia suka dengan ku, tapi ken tau jika aku menyukai Resky jadinya ia tak bilang tentang rasa itu. Ken juga bilang dia akan pindah study di paris karena keluarganya pindah kerja di sana.
            “aku akan pindah ke paris dua minggu depan Zie”kata Ken
            “hah ?, kok dadakan banget sih Ken, apa kamu gak sayang sama kita sehingga kamu harus pindah ke paris”kata Zie
            “bukannya aku tak sayang sama kalian, Tapi aku harus ikut papa ku ke paris dan aku ingin mencoba untuk membuka lembaran baru disana”kata Ken
            “apa itu semua karena cinta ?”tanya Zie
Hmmmm..Ken terdiam dan termenung...
            “jangan bilang semua ini ke Resky dan Gege ya Zie, aku mohonn..”kata Ken
            “kenapa ?,aku akan coba untuk diam”kata Zie
            Satu minggu berlalu, Ken mulai menjauh aku dan Resky mulai dekat dan dekat ku ini bukan hanya sekedar sahabat. Sehari sebelum Ken berangkat Ken menitipkan sebuah hadiah untuk Resky dan Gege, sore ini tepatnya Ken pergi ketika akudan ke-2 sahabat ku sedang bercanda gurau di rumahku. Tiba-tiba aku teringat tentangnya.
            “oh ya, Ken kemana ya ?”tanyaku
            “oh ya , iya Ken kemana ?”sahut Resky
Zie terdiam tak menjawab pertanyaan keduanya,aku mulai curiga dengan sorot mata yang sedang menyembunyikan sesuatu dariku yaitu Zie. Ku terus bertanya-tanya hingga akhirnya ia menjawab dan memberiku sebuah hadiah terakhir dari Ken yang berisi surat dan sebuah gelang couple.
            “Gege, saat kamu baca surat ini aku mau bilang kalau aku suka sama kamu. Tapi, aku tau kalau kamu suka sama Resky jadinya aku enggak berani ngungkapinnya, Hari ini aku pergi ke paris untuk pindah study karena papa ku ada kerja disana ,maaf kalau aku tak memberitahumu dan Resky, karena aku enggak mau buat kalian sedih. Hadiah ini untuk kalian berdua agar kalian punya cinta yang tulus seperti persahabatan yang kita jalani selama ini..
            Resky, aku titip Gege. Cintai dia dengan ketulusanmu, jaga dia dengan cinta mu,titip Zie. Jaga dia baik-baik sebagai sahabat sejatimu..aku pergi bukan berarti berlari dari masalah,maaf ya enggak billang-bilang. Buat semuanya aku bener-bener minta maaf, karena akun enggak bilang-bilang perginya...jaga diri kalian baik-baik aku janji akan kembali menemui kalian dengan banyak cerita...
Dear
Kenzo
            Hatiku terasa tak karuan, ku berlari mengambil sepedaku untuk mengejar pesawat yang akan terbang  sekitar 1 jam lagi. Resky dan Zie pun menyusulku, aku ngerasa kalau aku enggak mau jauh dari Ken padahal aku sukannya sama Resky. Di tengah jalan hujan sangat deras namun aku tetap tidak menyerah untuk pergi ke bandara sampai-sampai rantai sepedaku patah dan aku tetap berlari.
            Resky dan Zie menghampiri ku ketika ku terjatuh.
            “aku harus nyusul Ken ke bandara karena aku enggak mau kehilangan dia, lepasin aku Res”kata ku bersikukuh untuk ke bandara
            “aku enggak akan melepaskanmu, biarkan Ken menenangkan dirinya”kata Resky
            “lepasin aku Res,”kataku tetap ber keras kepala
            “kamu dengerin aku ,kamu lihat mata aku, cinta itu tak bisa dipaksakan jadi aku yang akan berjuang untuk Ken dan kamu agar bisa saling bertemu dan bersama, karena dia yang terbaik untukmu bukan aku, memang sebenarnya aku suka kamu. Tapi, aku tidak bisa perjuangin itu seperti Ken berjuang demi kamu”kata Resky menenangkanku
            Hatiku pun luluh seketika, yang tiba-tiba akhirnya aku harus memilih Ken untuk menjadi orang yang penting untukku..
            Setelah kita semua lulus SMA tepatnya dua tahun setelah kepergian Ken, semua kegiatan ku begitu semula seperti awalnya. Aku tidak tahu jika Ken hari ini pulang ke indonesia, Tiba-tiba ia datang ke tempat kita sering bertemu yaitu di taman, dia memberiku sebuah kejutan.
            “ternyata kamu tak pernah lupa dengan tempat ini”kata Ken
            “Ken, kamu kapan pulang ?”kataku kaget
            “kemarin ge, maaf ya aku udah ninggalin kalian semua”kata Ken
            “iya , tapi akhirnya kamu menepati janji kamu untuk kembali”kata ku
            “iya lah, karena dia itu mencintai kamu kok Ge”kata Resky yang tiba-tiba datang
            “Resky,”kata ku dan Ken kaget
            “iya, aku kesini ingin melihat kalian jadian”kata Resky
            “oh ya, makasih ya Res kamu udah jagain Gege”kata Ken
            “iya”kata Resky
            Ken mengungkapkan semua isi hatinya, Yang akhirnya aku dan dia bersatu